Aku bagai berada di ruang kaca yang bening dan sempit
Tertutup rapat tanpa pintu ataupun jendela
Hanya lobang-lobang angina yang selebar tapak tangan
Kasih ……….
Untuk segenap luka yang menggores tubuhku
Aku akan menahannya
Bahkan setiap tetes darahku nanti
Akan menjadi kebanggaan tersendiri
Sementara itu kamu tidak akan mengerti
Karena cinta selalu bersama
Bukankah cinta adalah “ Pengorbanan “
Serta tidak menyebabkan kita
Mengorbankan orang lain
Karena ……….
Bila tidak demikian cinta itu adalah
“ Cinta Buta “
0 komentar:
Posting Komentar